pH Drop / pH Tester Cair 20 ML
- Availability: In Stock
pH Drop - Tester Cair - pH Tetes
pH drop / pH tetes berbentuk cair merk YMD Universal ini berbentuk cairan yang cara penggunaannya cukup diteteskan sebanyak 1 tetes saja.
Isi botol 20 ml, level pH 2-11.
Satu tetes YMD ph indikator ini 3 kali lebih pekat daripada pH tester lain. Digunakan pada 50 ml test air atau lebih.
Untuk test air kangen atau air alkaline air strong acid atau air normal, air tanah atau air tadah hujan, air aquarium dan ph air lainnya.
Ketika pH Drop ini diteteskan ke cairan:
- Cairan asam / pH 2-3= berubah menjadi warna merah. Tidak seperti pH tester lain yang berwarna orange.
- Cairan pH standar / pH 7= berubah menjadi hijau.
- Cairan pH 8-9= berwarna biru.
- Cairan basa / pH 9,5= berwarna ungu
Apa Manfaat Memiliki pH Drop / tester cair ini?
Sifat pH air sering berubah ubah tergantung banyak faktor, antara lain asal sumber air baku, wadah yang digunakan untuk menampung air tsb dan suhu ruangan.
Untuk air minum, pH air yang normal (aturan DEPKES RI) antara 6,5 - 8,5. Jika pH air di bawah 6,5 maka air minum tsb berasa asam / pahit, sementara jika di atas 8,5 juga terasa kurang nyaman / agak licin.
Untuk budidaya ikan juga sama, pH normal untuk ikan antara 5,5 - 9,0. pH air yang terlampau rendah atau tinggi akan menyebabkan ikan sakit bahkan mati.
Dunia industri juga demikian, pemakaian air dengan pH yang rendah beresiko mengakibatkan karat pada pipa logam, boiler, dll.
Memiliki pH drop untuk menghilangkan keraguan!
Ya... dari pengalaman melayani ratusan orang yang konsultasi (dari seluruh indonesia) tentang rasa pahit yang dialami pada air minum isi ulang yang mereka miliki. Mereka juga bertanya bagaimana cara menaikkan pH air?
Saya selalu menganjurkan untuk mengetes pH air agar mendapat kepastian dan tidak main duga duga sebelum memberikan saran / solusi.
Sebab seringkali rasa pahit pada air minum tidak selalu diakibatkan oleh pH yang rendah, tetapi karena faktor lainnya.
Alat pengukur pH air tetes ini bisa digunakan untuk mengukur pH air:
- Air minum isi ulang
- Air kangen water
- Air Alkali
- Air Reverse Osmosis (RO)
- Air kolam
- Air tambak
- Air aquarium
- Air hujan
- Dan cairan lainnya