Penyebab Jentik Nyamuk Dalam Air Galon
Banyak pemilik depot air isi ulang yang menelpon saya dari berbagai kota di Indonesia untuk konsultasi, bertanya bagaimana mungkin bisa terjadi ada jentik nyamuk dalam air minum isi ulang, padahal galonnya tertutup?
Padahal depot air isi ulang tsb telah menggunakan penyaringan pasir silika, karbon aktif dan beberapa filter cartridge berpori pori halus ukuran 0,1 micron dan juga menggunakan Ultraviolet (UV).
Dari konsultasi via telepon tsb saya ketahui bahwa kasus jentik nyamuk ini acak...
Maksudnya problem ini dapat dialami depot air minum yang menggunakan filter apapun dan menggunakan air baku apapun, baik air PAM, air sumur bor ataupun air pegunungan.
Ada 2 (dua) penyebab adanya jentik nyamuk dalam air galon:
1. Kesalahan pengelola depo air minum isi ulang.
Tandon penampungan air baku tidak tertutup sehingga nyamuk bertelur dalam air baku tsb.
Walaupun telah menggunakan media pasir silika, karbon aktif dan filter cartridge berukuran 0,1 micron tetapi telur nyamuk tetap bisa lolos karena telur tsb lebih kecil dari 0,1 micron.
Telur nyamuk juga tidak akan mati meskipun telah melewati ultraviolet .
Kemudian telur tsb semakin lama semakin membesar hingga baru bisa terlihat mata. Biasanya jentik terlihat setelah 3 hari air dalam galon.
Air baku yang digunakan pada depo air minum isi ulang (air PAM, air bor, dll) memang kadang kadang berbau dan bau tsb akan berkurang jika tandon dibuka.
Dan jika air berbau memang tidak disarankan untuk menutup tandon penampungan, biarkanlah tandon terbuka agar bau air menguap.
Namun perhatikan juga dari segi keamanan dan tutuplah tandon dengan kain anti nyamuk agar nyamuk tidak bertelur.
2. Kesalahan Konsumen / Pembeli
Ada pembeli yang datang ke depo untuk membeli air isi ulang, katakanlah beli ke "DEPO A". Tandon penampungan air baku dari depo A tsb sudah tertutup rapat dan DIJAMIN tidak ada nyamuk yang bisa masuk untuk bertelur.
Namun sesampainya di rumah air isi ulang tadi dipindah ke dalam ceret/teko atau ember yang dibuka-tutup, atau malah tidak ditutup.
Tanpa disadari nyamuk masuk dan bertelur hingga semakin membesar dan terlihatlah oleh mata, dan langsung terkejut...
Pembeli karena ketidaktahuannya langsung saja memvonis bahwa air minum "DEPO A" terdapat jentik nyamuknya, padahal tidak...
Semoga tulisan ini membuka wawasan pemilik depo dan konsumen air isi ulang agar sama sama memahami sumber pemyebabnya.